Cara Mengelola Stres di Sekolah
Stres itu seperti suatu beban. Menghadapi stres seperti mengangkat suatu beban. Seorang atlet angkat beban akan berlatih dengan sebaiknya mengangkat beban yang sesuai kemampuannya. Jika diangkat sembarangan, maka hasilnya adalah kerusakan otot dan bisa jadi patah tulang. Demikian juga dengan stres. Beban karena stres tidak bisa dihilangkan begitu saja. Cara terbaik adalah dengan mengelola stres secara efektif. Bagaimana mengelola stres di sekolah dengan baik?
Kenali penyebabnya
Jika Anda mulai stres di sekolah, misalnya saat menghadapi ujian sekolah, cobalah mencari tahu penyebab stres tersebut. Apakah disebabkan karena tekanan dari diri sendiri, dari orang tua, dari guru, atau dari sesama siswa? Cari penyebab stres yang paling menyebabkan beban tertinggi.
Rencanakan tanggapan
Lulus ujian dengan nilai terbaik memang impian setiap siswa. Namun jika itu tidak tercapai, maka apa yang harus dilakukan? Apakah penurunan prestasi atau kegagalan menjadi akhir segala-galanya? Tentu tidak. Jika sejak awal sudah mempersiapkan tanggapan yang akan diberikan jika terjadi kegagalan, beban akan semakin berkurang. Anda sudah siap jika terjadi kegagalan. Misalnya Anda sudah mempersiapkan jawaban kepada orang tua atau guru jika kegagalan dipermasalahkan kemudian hari.
Segera selesaikan masalah
Masalah tidak akan hilang dengan sendirinya. Bahkan suatu masalah akan bertambah parah jika sedang stres. Cobalah segera selesaikan masalah sejak awal. Misalnya jika anda mengalami kesulitan belajar, coba sarankan untuk berlatih jauh-jauh hari sebelum masa ujian sekolah. Hal ini akan membantu mempersiapkan diri Anda.
Bantuan orang lain
Jika beban bertambah berat dan Anak tidak sanggup menghadapinya, jangan biarkan dipikul anda sendirian. Anda harus mau berkomunikasi dan berbagi dengan teman anda atau guru BK anda. Diskusikan dengan cara mengatasinya. Ini merupakan cara terbaik untuk mengelola stres saat situasi sudah begitu berat.
Mengatasi Stress dengan Melakukan Pola Hidup Sehat.
Ada pola-pola hidup sehat yang dapat dilakukan apabila pelajar mengalami stress yang berat agar mengurangi stress yang sedang dialami. Pola-pola tersebut adalah :
1. Accupressure Pijatan-pijatan pada titik tertentu akan membantu Anda menstimulasi titik-titik penyembuhan. Prosedur ini sangat bagus untuk membantu Anda relax dan membantu meringankan kepenatan. Accupressure juga telah terbukti dapat membantu orang-orang untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
2. Olah raga, Olah raga sangat efektif untuk membantu mengatasi stress karena berolah raga akan memperlancar peredaran darah dan membuka jantung untuk menerima lebih banyak oksigen. Berolah raga juga akan membantu Anda untuk dapat tidur lebih nyenyak di malam hari. Energi yang dilepaskan pada saat kita berolah raga juga akan menstimulasi tubuh kita untuk memproduksi lebih banyak endorphins yang merupakan hormon yang menyebabkan kita merasa bahagia.
3. Hobby, Jika seseorang mengalami stress berat, maka cara yang baik untuk melepaskan stress tersebut adalah dengan menyalurkannya dalam bentuk hobby. Hobby yang melibatkan banyak orang dalam satu grup juga sangat dianjurkan karena hobby ini akan sangat kondusif terhadap kehidupan sosial seseorang.
4. Minum Air Putih Hanya dengan minum satu atau dua gelas air putih akan sangat membantu Anda untuk lebih relax dan dengan cairan tubuh yang cukup, Anda akan terhindar dari kepenatan dan kelelahan yang akan semakin memperburuk keadaan jika Anda stress.
5. Pijat Jika pijat merupakan cara terbaik bagi Anda untuk melepaskan diri dari stress, maka mulailah menyalakan lilin aromatherapy dan lakukan pemijatan selepas Anda bekerja seharian. Pijatan tidak hanya ampuh untuk menenangkan pikiran dan jiwa Anda setelah Anda seharian beraktivitas, tetapi juga dapat membantu untuk meregangkan otot-otot yang penat dan menstimulasi peredaran darah. Bahkan pijatan-pijatan lembut dan ringan dari suami Anda akan membantu Anda untuk tidur lebih baik.
6. Meditasi Para pakar mengatakan bahwa cara paling ampuh untuk mengatasi stress adalah meditasi. Karena meditasi dapat membantu seseorang untuk menjernihkan pikiran dan berkonsentrasi pada ketenangan alam sekitarnya. Telah dibuktikan bahwa meditasi selama 15 menit memberikan istirahat dan ketenangan yang lebih dibandingkan tidur nyenyak selama 1 jam. Tetapi sebenarnya hanya dengan meditasi 1-2 menit setiap hari sudah dapat memberikan efek positif yang luar biasa untuk Anda. Mulailah dengan duduk tegak dan kosongkan pikiran Anda. Meditasi akan membantu kita untuk melupakan pikiran-pikiran dan kekhawatiran yang menyebabkan kita menjadi stress.
7. Makan makanan yang bergizi. Pada saat kita dalam kondisi stress, makan secara teratur dan makanan yang mengandung karbohidrat rendah akan sangat membantu menjaga keseimbangan gula darah. Makan makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat bukanlah hal yang baik karena akan meningkatkan kandungan insulin dalam darah yang akan menyebabkan Anda merasa lelah.
8. Tidur dan istitahatlah yang cukup karena hal tersebut dapat mengembalikan kebugaran tubuh.
Menciptakan Suasana yang Nyaman.
Suasana lingkungan dan suasana dalam diri setiap pelajar juga mempengaruhi cepat tidaknya mengalami stress. Disini akan dibahas cara menciptakan lingkungan dan suasana hati agar tetap nyaman untuk belajar. Adapun cara-cara efektif itu adalah:
1. Membersihkan Meja Tulis dari semua kertas-kertas kecuali yang tidak ada hubungannya dengan apa yang akan dipelajari.
Rolland L. Williams, Presiden Direktur dari Chicago and Northwestern Railway, mengatakan: “ Seseorang yang meja tulisnya penuh tumpukan-tumpukan kertas mengenai berbagai macam persoalan akan merasakan pekerjaanya jauh lebih mudah dan lebih cepat jika dia membersihkan meja tulis dari segala macam benda.”
Hal sederhana ini menghindari tekanan berat semacam perasaan’harus’, perasaan ‘akan adanya serangkaian hal yang tidak ada habisnya dikerjakan ‘.
2. Menghindari kejenuhan dan kelelahan.
Apabila seorang belajar merasa jenuh dan lelah ketika belajar, langsung segera menutup buku dan melakukan kegiatan yang lain yang lebih menyenangkan seperti mendengarkan music, pergi ke tempat yang lebih lapang atau bermain game namun kegiatan ini dilakukan hanya sebentar saja.
3. Berpikiran Positife
Orang yang berpikiran positife selalu bersifat maju, berkembang, dan membangun. Dengan menerapkan pola pola pikir positif dapat mengatasi stress yang mungkin timbul akibat kegagalan dalam proses belajar karena orang yang memiliki pola pikir ini tidak akan pernah mengenal stress dan putus asa.
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan belajar.
Lingkungan yang bersih dapat membuat lingkungan belajar yang nyaman sehingga ada baiknya setiap hari lingkungan belajar selalu terjaga kebersihannya.
5. Beribadah dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Apabila anda sedang mengalami stress, selain melakukan cara-cara yang dipaparkan diatas ada baiknya Anda beribadah dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diantara kesibukan belajar dan banyaknya tuntutan yang ada karena hal ini akan membuat anda lebih rileks.
6. Selalu mencari jalan keluar disetiap masalah yang sedang dihadapi.
Marfu’ah,Pimpinan Redaksi Buletin Ekspress (Buletin Mingguan Mahasiswa Unnes) mengutip kata-kata dari Mario Teguh, “Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.”
7. Jangan Selalu Berpikir Tentang Kompetisi
Setiap situasi dalam hidup tidak mengharuskan Anda untuk menang atau kalah. Sesuaikan pendekatan Anda terhadap suatu aktivitas berdasarkan kebutuhannya. Kembangkan sikap positif. Lihatlah dunia dari sisi yang lebih cerah. Ini akan memberikan kekuatan untuk menerima stres sebagai bagian dari hidup.
Mencegah Agar Tidak Stress
Saat menjalankan proses belajar baik itu di sekolah, rumah, atau tempat bimbingan belajar sebelum pelajar mengalami stress ada baiknya mengikuti cara-cara untuk mencegah datangnya stress.
1. Menyelingi antara waktu belajar dengan waktu refreshing yang dapat menyegarkan mata dan pikiran anda.
2. Tidak menumpuk-numpuk masalah dan tugas sekolah sehingga ada baiknya sempatkan setiap harinya untuk mengerjakan tugas walau tugas itu dikumpulkan masih dalam jangka waktu yang cukup lama.
3. Membuat skala prioritas mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu.
4. Membuat jadwal belajar yang teratur dan tetaplah belajar secara rutin dengan waktu yang tidak terlalu lama dan dan juga tidak terlalu singkat.
5. Jangan malu atau segan untuk meminta bantuan kepada orang lain jika mengalami kesulitan saat belajar.
6. Buatlah kelompok belajar agar dapat berdiskusi dengan teman yang lain apabila sedang mengalami kesulitan dalam belajar.
7. Berikan sebagian waktu anda untuk refreshing agar semua kepenatan hilang semisal saat akhir pekan pergilah ke tempat rekreasi.
Peran Guru Agar Suasana Pembelajaran Terasa Menyenangkan
Keberhasilan dalam proses pembelajaran tidak semata-mata karena tingkat kecerdasan atau prestasi akademik yang dimiliki oleh para tenaga pendidik. Artinya, memiliki ilmu yang tinggi dan legalitas nilai akademikyang cemerlang tanpa memiliki hubungan yang baik dengan para anak didik tidak akan memperoleh hasil yang maksimal.
Dengan kata lain, seorang pendidik akan menuai kegagalan dalam proses pembelajaran jika tidak mampu mentransfer ilmunya dengan baik. Keberhasilan itu akan dicapai apabila tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan memiliki hubungan emosional yang harmonis dan saling memahami.
Lalu yang menjadi persoalan adalah bagaimana agar hubungan antara tenaga pendidik dan peserta didik memiliki hubungan yang baik dan dapat saling memahami? Tidak mudah memang, Karena sering kali para pendidik kurang memperhatikan suasana yang komunikatif dan komprehensif dalam proses pembelajaran di dalam ruangan kelas.
Peranan guru dalam membina hubungan yang baik dengan anak didikdalam proses pembelajaran merupakansalah satu factor yang menentukan. Bagaimanapun baiknya bahan ajar yang disajikan jika tidak ada hubungan timbal-balik yang harmonis dan komunikasi dua arah yang baik antara tenaga pendidik dengan peserta didik, maka hampir bisa dipastikan bahwa hasil yang akan diperolah akan jauh dari harapan. Karena memang pada dasarnya setiap individu memiliki potensi cerdas. Tetapi potensi ini tidak akan teraktualisasi optimal jika tidak distimulus dengan baik pula.
Agar peserta didik tidak cepat mengalami stress, jenuh, dan lelah sehingga sering mereka membuat kegaduhan dalam kelas. Disini tenaga pendidik harus dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyetir suasana dalam kelas. Maksudnya adalah para guru harus dapat membangun karakter dan mampu memotivasi semangat belajar para peserta didik. Misalnya, proses pembelajaran dibentuk dengan edugame yaitu pembelajaran di dalamnya ada unsur permainan agar tidak terlalu kaku dan tegang juga diselingi dengan humor, tentunya yang bersifat mendidik.
Tenaga pendidik juga harus menerapkan prinsip humanistic-aprroach karena sangat membantu keberhasilan study para peserta didik. Berhasil dalam arti tidak sekadar mengetahui atau mendapat nilai baik dalam ujian namu juga akan menyentuh dalam soal sikap mental dan tingkah laku serta potensi skill yang dimiliki oleh para peserta didik.
Stres itu seperti suatu beban. Menghadapi stres seperti mengangkat suatu beban. Seorang atlet angkat beban akan berlatih dengan sebaiknya mengangkat beban yang sesuai kemampuannya. Jika diangkat sembarangan, maka hasilnya adalah kerusakan otot dan bisa jadi patah tulang. Demikian juga dengan stres. Beban karena stres tidak bisa dihilangkan begitu saja. Cara terbaik adalah dengan mengelola stres secara efektif. Bagaimana mengelola stres di sekolah dengan baik?
Kenali penyebabnya
Jika Anda mulai stres di sekolah, misalnya saat menghadapi ujian sekolah, cobalah mencari tahu penyebab stres tersebut. Apakah disebabkan karena tekanan dari diri sendiri, dari orang tua, dari guru, atau dari sesama siswa? Cari penyebab stres yang paling menyebabkan beban tertinggi.
Rencanakan tanggapan
Lulus ujian dengan nilai terbaik memang impian setiap siswa. Namun jika itu tidak tercapai, maka apa yang harus dilakukan? Apakah penurunan prestasi atau kegagalan menjadi akhir segala-galanya? Tentu tidak. Jika sejak awal sudah mempersiapkan tanggapan yang akan diberikan jika terjadi kegagalan, beban akan semakin berkurang. Anda sudah siap jika terjadi kegagalan. Misalnya Anda sudah mempersiapkan jawaban kepada orang tua atau guru jika kegagalan dipermasalahkan kemudian hari.
Segera selesaikan masalah
Masalah tidak akan hilang dengan sendirinya. Bahkan suatu masalah akan bertambah parah jika sedang stres. Cobalah segera selesaikan masalah sejak awal. Misalnya jika anda mengalami kesulitan belajar, coba sarankan untuk berlatih jauh-jauh hari sebelum masa ujian sekolah. Hal ini akan membantu mempersiapkan diri Anda.
Bantuan orang lain
Jika beban bertambah berat dan Anak tidak sanggup menghadapinya, jangan biarkan dipikul anda sendirian. Anda harus mau berkomunikasi dan berbagi dengan teman anda atau guru BK anda. Diskusikan dengan cara mengatasinya. Ini merupakan cara terbaik untuk mengelola stres saat situasi sudah begitu berat.
Mengatasi Stress dengan Melakukan Pola Hidup Sehat.
Ada pola-pola hidup sehat yang dapat dilakukan apabila pelajar mengalami stress yang berat agar mengurangi stress yang sedang dialami. Pola-pola tersebut adalah :
1. Accupressure Pijatan-pijatan pada titik tertentu akan membantu Anda menstimulasi titik-titik penyembuhan. Prosedur ini sangat bagus untuk membantu Anda relax dan membantu meringankan kepenatan. Accupressure juga telah terbukti dapat membantu orang-orang untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
2. Olah raga, Olah raga sangat efektif untuk membantu mengatasi stress karena berolah raga akan memperlancar peredaran darah dan membuka jantung untuk menerima lebih banyak oksigen. Berolah raga juga akan membantu Anda untuk dapat tidur lebih nyenyak di malam hari. Energi yang dilepaskan pada saat kita berolah raga juga akan menstimulasi tubuh kita untuk memproduksi lebih banyak endorphins yang merupakan hormon yang menyebabkan kita merasa bahagia.
3. Hobby, Jika seseorang mengalami stress berat, maka cara yang baik untuk melepaskan stress tersebut adalah dengan menyalurkannya dalam bentuk hobby. Hobby yang melibatkan banyak orang dalam satu grup juga sangat dianjurkan karena hobby ini akan sangat kondusif terhadap kehidupan sosial seseorang.
4. Minum Air Putih Hanya dengan minum satu atau dua gelas air putih akan sangat membantu Anda untuk lebih relax dan dengan cairan tubuh yang cukup, Anda akan terhindar dari kepenatan dan kelelahan yang akan semakin memperburuk keadaan jika Anda stress.
5. Pijat Jika pijat merupakan cara terbaik bagi Anda untuk melepaskan diri dari stress, maka mulailah menyalakan lilin aromatherapy dan lakukan pemijatan selepas Anda bekerja seharian. Pijatan tidak hanya ampuh untuk menenangkan pikiran dan jiwa Anda setelah Anda seharian beraktivitas, tetapi juga dapat membantu untuk meregangkan otot-otot yang penat dan menstimulasi peredaran darah. Bahkan pijatan-pijatan lembut dan ringan dari suami Anda akan membantu Anda untuk tidur lebih baik.
6. Meditasi Para pakar mengatakan bahwa cara paling ampuh untuk mengatasi stress adalah meditasi. Karena meditasi dapat membantu seseorang untuk menjernihkan pikiran dan berkonsentrasi pada ketenangan alam sekitarnya. Telah dibuktikan bahwa meditasi selama 15 menit memberikan istirahat dan ketenangan yang lebih dibandingkan tidur nyenyak selama 1 jam. Tetapi sebenarnya hanya dengan meditasi 1-2 menit setiap hari sudah dapat memberikan efek positif yang luar biasa untuk Anda. Mulailah dengan duduk tegak dan kosongkan pikiran Anda. Meditasi akan membantu kita untuk melupakan pikiran-pikiran dan kekhawatiran yang menyebabkan kita menjadi stress.
7. Makan makanan yang bergizi. Pada saat kita dalam kondisi stress, makan secara teratur dan makanan yang mengandung karbohidrat rendah akan sangat membantu menjaga keseimbangan gula darah. Makan makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat bukanlah hal yang baik karena akan meningkatkan kandungan insulin dalam darah yang akan menyebabkan Anda merasa lelah.
8. Tidur dan istitahatlah yang cukup karena hal tersebut dapat mengembalikan kebugaran tubuh.
Menciptakan Suasana yang Nyaman.
Suasana lingkungan dan suasana dalam diri setiap pelajar juga mempengaruhi cepat tidaknya mengalami stress. Disini akan dibahas cara menciptakan lingkungan dan suasana hati agar tetap nyaman untuk belajar. Adapun cara-cara efektif itu adalah:
1. Membersihkan Meja Tulis dari semua kertas-kertas kecuali yang tidak ada hubungannya dengan apa yang akan dipelajari.
Rolland L. Williams, Presiden Direktur dari Chicago and Northwestern Railway, mengatakan: “ Seseorang yang meja tulisnya penuh tumpukan-tumpukan kertas mengenai berbagai macam persoalan akan merasakan pekerjaanya jauh lebih mudah dan lebih cepat jika dia membersihkan meja tulis dari segala macam benda.”
Hal sederhana ini menghindari tekanan berat semacam perasaan’harus’, perasaan ‘akan adanya serangkaian hal yang tidak ada habisnya dikerjakan ‘.
2. Menghindari kejenuhan dan kelelahan.
Apabila seorang belajar merasa jenuh dan lelah ketika belajar, langsung segera menutup buku dan melakukan kegiatan yang lain yang lebih menyenangkan seperti mendengarkan music, pergi ke tempat yang lebih lapang atau bermain game namun kegiatan ini dilakukan hanya sebentar saja.
3. Berpikiran Positife
Orang yang berpikiran positife selalu bersifat maju, berkembang, dan membangun. Dengan menerapkan pola pola pikir positif dapat mengatasi stress yang mungkin timbul akibat kegagalan dalam proses belajar karena orang yang memiliki pola pikir ini tidak akan pernah mengenal stress dan putus asa.
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan belajar.
Lingkungan yang bersih dapat membuat lingkungan belajar yang nyaman sehingga ada baiknya setiap hari lingkungan belajar selalu terjaga kebersihannya.
5. Beribadah dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Apabila anda sedang mengalami stress, selain melakukan cara-cara yang dipaparkan diatas ada baiknya Anda beribadah dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diantara kesibukan belajar dan banyaknya tuntutan yang ada karena hal ini akan membuat anda lebih rileks.
6. Selalu mencari jalan keluar disetiap masalah yang sedang dihadapi.
Marfu’ah,Pimpinan Redaksi Buletin Ekspress (Buletin Mingguan Mahasiswa Unnes) mengutip kata-kata dari Mario Teguh, “Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.”
7. Jangan Selalu Berpikir Tentang Kompetisi
Setiap situasi dalam hidup tidak mengharuskan Anda untuk menang atau kalah. Sesuaikan pendekatan Anda terhadap suatu aktivitas berdasarkan kebutuhannya. Kembangkan sikap positif. Lihatlah dunia dari sisi yang lebih cerah. Ini akan memberikan kekuatan untuk menerima stres sebagai bagian dari hidup.
Mencegah Agar Tidak Stress
Saat menjalankan proses belajar baik itu di sekolah, rumah, atau tempat bimbingan belajar sebelum pelajar mengalami stress ada baiknya mengikuti cara-cara untuk mencegah datangnya stress.
1. Menyelingi antara waktu belajar dengan waktu refreshing yang dapat menyegarkan mata dan pikiran anda.
2. Tidak menumpuk-numpuk masalah dan tugas sekolah sehingga ada baiknya sempatkan setiap harinya untuk mengerjakan tugas walau tugas itu dikumpulkan masih dalam jangka waktu yang cukup lama.
3. Membuat skala prioritas mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu.
4. Membuat jadwal belajar yang teratur dan tetaplah belajar secara rutin dengan waktu yang tidak terlalu lama dan dan juga tidak terlalu singkat.
5. Jangan malu atau segan untuk meminta bantuan kepada orang lain jika mengalami kesulitan saat belajar.
6. Buatlah kelompok belajar agar dapat berdiskusi dengan teman yang lain apabila sedang mengalami kesulitan dalam belajar.
7. Berikan sebagian waktu anda untuk refreshing agar semua kepenatan hilang semisal saat akhir pekan pergilah ke tempat rekreasi.
Peran Guru Agar Suasana Pembelajaran Terasa Menyenangkan
Keberhasilan dalam proses pembelajaran tidak semata-mata karena tingkat kecerdasan atau prestasi akademik yang dimiliki oleh para tenaga pendidik. Artinya, memiliki ilmu yang tinggi dan legalitas nilai akademikyang cemerlang tanpa memiliki hubungan yang baik dengan para anak didik tidak akan memperoleh hasil yang maksimal.
Dengan kata lain, seorang pendidik akan menuai kegagalan dalam proses pembelajaran jika tidak mampu mentransfer ilmunya dengan baik. Keberhasilan itu akan dicapai apabila tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan memiliki hubungan emosional yang harmonis dan saling memahami.
Lalu yang menjadi persoalan adalah bagaimana agar hubungan antara tenaga pendidik dan peserta didik memiliki hubungan yang baik dan dapat saling memahami? Tidak mudah memang, Karena sering kali para pendidik kurang memperhatikan suasana yang komunikatif dan komprehensif dalam proses pembelajaran di dalam ruangan kelas.
Peranan guru dalam membina hubungan yang baik dengan anak didikdalam proses pembelajaran merupakansalah satu factor yang menentukan. Bagaimanapun baiknya bahan ajar yang disajikan jika tidak ada hubungan timbal-balik yang harmonis dan komunikasi dua arah yang baik antara tenaga pendidik dengan peserta didik, maka hampir bisa dipastikan bahwa hasil yang akan diperolah akan jauh dari harapan. Karena memang pada dasarnya setiap individu memiliki potensi cerdas. Tetapi potensi ini tidak akan teraktualisasi optimal jika tidak distimulus dengan baik pula.
Agar peserta didik tidak cepat mengalami stress, jenuh, dan lelah sehingga sering mereka membuat kegaduhan dalam kelas. Disini tenaga pendidik harus dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyetir suasana dalam kelas. Maksudnya adalah para guru harus dapat membangun karakter dan mampu memotivasi semangat belajar para peserta didik. Misalnya, proses pembelajaran dibentuk dengan edugame yaitu pembelajaran di dalamnya ada unsur permainan agar tidak terlalu kaku dan tegang juga diselingi dengan humor, tentunya yang bersifat mendidik.
Tenaga pendidik juga harus menerapkan prinsip humanistic-aprroach karena sangat membantu keberhasilan study para peserta didik. Berhasil dalam arti tidak sekadar mengetahui atau mendapat nilai baik dalam ujian namu juga akan menyentuh dalam soal sikap mental dan tingkah laku serta potensi skill yang dimiliki oleh para peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar